Langsung ke konten utama

God's Answer Named 'Jenesys'


Jenesys. Saya sudah pernah mendengar istilah tersebut sejak saya duduk di bangku SMA kelas XI. Pada waktu itu, teman saya berhasil menjadi Delegasi Indonesia untuk program Jenesys yang memang dikhususkan untuk anak SMA. Sekolah saya mengirimkan 3 orang perwakilan untuk mengikuti seleksi tersebut, dan saya tidak termasuk. Dan salah seorang dari sekolah saya berhasil. 


Jenesys atau Japan - East Asia Network of Exchange for Students and Youths adalah program persahabatan Jepang dengan negara-negara Asia Timur yang bertujuan untuk menciptakan dan memperdalam rasa saling pengertian di antara para pemuda/i  yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di masa yang akan datang. Sejak tahun 2007, Jenesys telah berubah nama menjadi Jenesys 2.0. Kenapa? Jadi begini. Pada awalnya, Jenesys yang diumumkan oleh Hinzo Abe pada tahun 2007 ini dilaksanakan hingga lima tahun ke depannya saja. Nah, sekarang tahun berapa? 2014, kan? Jadi yang lama sudah tidak berlaku lagi. Nalarnya sih begitu hehe. Jadi, Jenesys 2.0 ini merupakan perpanjangan dari Jenesys sebelumnya. Google for more info, ok?

Jenesys yang saya ikuti ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Jepang dan Kementerian Riset dan Teknologi. Jangan salah, ya. Tiap tahunnya, institusi atau departemen atau sebagainya yang diajak bekerjasama oleh pemerintah Jepang itu berbeda-beda. Jadi, pasang mata dan telinga kalian untuk selalu cari-cari info soal Jenesys ini, bila berminat. Itu semua tergantung pada tema-tema Jenesys yang diusung oleh pemerintah Jepang tiap tahunnya. Dan kebetulan salah satu tema Jenesys tahun ini adalah science and technology. Saya ikut yang tema ini. Ada juga tema lainnya, seperti disaster education, Jpop, sampai mengenai Islam.  Benar-benar harus pasang mata dan telinga untuk tahu info-info mengenai Jenesys ini.


Saya sendiri tidak sengaja menemukan info pendaftaran Jenesys ini di salah satu grup yang isinya memang banyak nge-share peluang seperti ini. Dan saat itu sudah H- berapa menjelang deadline. H di sini maksudnya hour loh. Saat itu sekitar jam 7 pagi, dan berkas pendaftaran Jenesys tersebut sudah harus tiba paling lambat jam 3 sore di kantor Kemenristek. Saya di Palembang, kantor Kemenristek di Jakarta. Sudah pasti tidak akan sampai secepat itu. Saya yakin. Namun, karena saya memang sangat-sangat berniat ikut program ini, saya akhirnya memutuskan untuk mengisi formulir, menjawab pertanyaan sebaik mungkin, melengkapi berkas, dan secepat mungkin mengirimkan berkas pendaftaran tersebut. Saya ambil paket express dah sakingkenyo nak pengen tu. Masa bodoh mau diterima atau tidak, yang penting saya sudah usaha. Teman-teman, Jenesys ini benar-benar program yang super keren buat anak muda seperti kita dan gratis. 

Dan benar saja, berkas sampai keesokan harinya. Saya sudah pasrah. Tidak lulus? Iya. Saya belum lulus di program yang awalnya saya apply. Tapi ternyata Allah punya kejutan lainnya, berkas-berkas yang belum lulus tersebut diikutkan di penyeleksian untuk program selanjutnya. Dan alhamdulillah... saya lulus di program selanjutnya yang berangkat bulan Juni 2014 kemarin.

Sebelumnya, saya juga sempat ikut seleksi PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) Korea Selatan yang diselenggarakan oleh Kemenpora di provinsi tempat saya tinggal. Namun, di situ saya juga belum beruntung :') I desperately wanted. Sempat super kecewa sama diri sendiri karena dua kali ditolak. Tapi lagi-lagi memang rezeki saya belum di situ, ya. 

Dan Allah menjawabnya dengan Jenesys sebulan kemudian...   



P.S:
Bagi yang ingin selalu update soal Jepang apalagi Jenesys, ayo like Fanpage ini facebook.com/jenesysinaa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recommended Film: A Crazy Little Thing Called Love

Kenapa aku sebegini berubahnya? Bisa begini cantik?  Semua karena satu orang. Dia seniorku di sekolah. Ya, dia yang mengubah diriku. -Nam- Kau telah berhasil merebut hatiku sejak awal, sejak aku sendiri tak menyadarinya. Jauh sebelum kau mengubah dirimu itu. Dasar  gadis bodoh, aku mencintaimu, apa adanya kau.  -Shone- 25 Desember 2011 . Tepat 20 tahun lalu, ayah dan ibu menikah. Dan tepat hari ini pula, salah satu tante gw nikah. Jadi, karena suasana lagi romantis-romantisnya di keluarga gw, gw berniat share  sedikit cerita salah satu film teromantis yang pernah gw tonton,  A Crazy Little Thing Called Love .

Ada Apa dengan Do'a yang Tak Terkabulkan?

Taken from Asfa Nadhirah's note Mulai dari sekarang, kayaknya gw bakal sering 'ngopas' notes-nya kak Iin (Asfa Nadhirah)-senior gw pas SMA- deh ;) They're inspirative and good to be read  by us, Moslem ^^ cekidot~ Telah berulang kali rasanya tangan ini menengadah, tak bosan ia terus meminta Banyak kata yang terucap dalam harap, memohon pada Sang Pencipta. Tapi kenapa belum terkabulkan jua? *** Dalam suatu perjalanan ke Basroh, Ibrahim Bin Adham bertemu oleh sekelompok orang. Mereka berkata dan bertanya,  "Sesungguhnya Allah swt. berfirman: "Berdo'alah kepada Ku, niscaya akan Ku kabulkan doa'mu" (QS. Al-Mukmin: 60), kami telah berdo'a berkali-kali dalam waktu yang lama, akan tetapi mengapa do'a dan permohonan kami tidak jua dikabulkan oleh Nya?"

Love Diction 2

Once again, Allah allows me to have another master piece. Though it is not my own book, but a bundle of stories of some people, I am so super-super glad. What I believe that it is not the result, but a bravery to start and process something.  And dearest fellas, let me introduce you to our brand new book from Ice Cube Publisher, Kompas Gramedia - Love Diction 2 . I call it as a sequel from first Love Diction . Because of the success, Ice Cube Publish held such kind of writing competition for Love Diction 2, and alhamdulillah I am in; with my story titled Gending Riak Musi. A short love story dedicated to my hometown - Palembang. Actually, the story I sent was ever sent to another competition, but lost. But, not this time, alhamdulillah after doing some repairs here and there, Gending Riak Musi meets its destiny on Love Diction 2 . And yes, I always believe that every story has its place to be read and stay happily on reader's hand. For your information, Love Diction ...