Langsung ke konten utama

Adakah Allah dalam Cinta?

Taken from Asfa Nadhirah's note ^^




Bila saja diri ini punya lima pasang tangan, silahkan ambil empatnya dunia, cukup sisakan satu untuk diri. Biarkan satu ini mengabdi pada Allah nya. Karena satu, kan berlipat yang dirasa jika bersama Nya.
Tapi sayangnya, hanya satu yang tersedia, sanggupkah diri membaginya rata?
Ah, seringkali terlupa akan Nya..


Bila saja diri ini punya lima pasang kaki, silahkan ambil empatnya dunia, cukup sisakan satu untuk diri. Biarkan satu ini menuju pada Allah nya. Karena satu rumah Nya, kan menyambut dengan sejuk dan tenang yang dirasa.
Tapi sayangnya, hanya satu yang tersedia, sanggupkah diri menyempatkan kesana?
Ah, terlalu banyak yang lain menggoda..

Bila saja diri ini dianugerahi petak-petak kapasitas otak yang tak terbatas, silahkan ambil semuanya dunia, cukup sisakan satu petak untuk diri, Biarkan satu ini terpenuhi akan Allah nya. Karena satu, kan menaungi bersih dan logisnya semua yang ada .
Tapi sayangnya, keterbatasan yang dirasa, sanggupkah diri berdzikir akan Nya?
Ah, terlalu penuh terfikir akan dunia..

Hati, Nurani, Diri, sulitkah bersinergi?
Hati bilang banyak yang terlupa, nurani pun bicara ada yang salah, namun seringkali diri mengacuhkan yang ada. Begitukah?

Kalau saja waktu yang tersisa hanya tinggal hitungan asa, sanggupkah terpenuhi semuanya? Tentang cerita, cita, dan cinta?
Tidakkah yang terakhir begitu indah? Ah, cinta, andai saja bermuara pada Allah nya, kekal kebahagiaan yang dirasa.

Tapi..
Ingatkah diri, berapa banyak proporsi kata cinta yang terucap untuk Allah nya?
Adakah satu dari semuanya?

Bila saja diri ini punya selaksa hitungan cinta, silahkan ambil semuanya, cukup sisakan satu untuk diri. Biarkan satu ini mengutama pada Allah nya. Seperti Ali yang menjelaskan, karena satu, muara dari semuanya. Karena satu, banyak sekali cabangnya. Karena satu, begitu murni, suci, dan membalut indah hak cinta pada yang lainnya.
Tapi sayangnya, hanya satu hati yang tersedia, sanggupkah diri memenuhi akan Nya?
Ah, bahkan terucap saja seringkali terlupa..

Bilakah DIA mencabut satu saja dari semua nikmatnya, akankah bisa menikmati dunia?
Tapi DIA, dengan baiknya memberi semua, bahkan tanpa menyisakan satu untukNya.

Ah, dunia...
Disini kau menghabiskan semua, sedang disana DIA memberiku segalanya.
Pantaskah jika hanya satu yang tersisa untukNYA?
Itulah DIA dengan segala baiknya, dan diri dengan segala keterlupaannya..

فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Palembang Berasap, Salah Siapa?

Jembatan Ampera dan Sungai Musi Diselimuti Kabut Asap Gambar diambil dari  http://news.liputan6.com/read/2107301/dampak-kabut-asap-renggut-1-korban-jiwa-di-sungai-musi Sejak pertengahan September 2014, Palembang diselimuti kabut asap tebal. Kalau mau keluar rumah, jangan sampai lupa pakai masker kalau tidak mau terserang gangguan pernapasan atau mata. Adik saya yang sekolahnya dekat rumah saja pakai masker saking mengganggunya asap akhir-akhir ini. Dan kalau masih pagi lebih parah lagi, jarak pandang hanya sekitar 15 - 40 meter. Pengendara di jalan raya harus ekstra hati-hati. Sekolah-sekolah di Palembang yang jam masuknya biasa jam 06.30 atau 07.00 WIB pun diperkenankan untuk memundurkan jam pertama belajar menjadi jam 07.30 WIB sampai kondisi kabut asap dipandang tidak lagi berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan para siswa. Dan bagi siswa yang masuk siang, jam pulang pun dipercepat menjadi maksimal pukul 16.30 WIB serta jam mata pelajaran dikurangi 10 menit. Senang? Oh, t...

Ada Apa dengan Do'a yang Tak Terkabulkan?

Taken from Asfa Nadhirah's note Mulai dari sekarang, kayaknya gw bakal sering 'ngopas' notes-nya kak Iin (Asfa Nadhirah)-senior gw pas SMA- deh ;) They're inspirative and good to be read  by us, Moslem ^^ cekidot~ Telah berulang kali rasanya tangan ini menengadah, tak bosan ia terus meminta Banyak kata yang terucap dalam harap, memohon pada Sang Pencipta. Tapi kenapa belum terkabulkan jua? *** Dalam suatu perjalanan ke Basroh, Ibrahim Bin Adham bertemu oleh sekelompok orang. Mereka berkata dan bertanya,  "Sesungguhnya Allah swt. berfirman: "Berdo'alah kepada Ku, niscaya akan Ku kabulkan doa'mu" (QS. Al-Mukmin: 60), kami telah berdo'a berkali-kali dalam waktu yang lama, akan tetapi mengapa do'a dan permohonan kami tidak jua dikabulkan oleh Nya?"

150308 Sung-Ha Jung Concert Live in Palembang

Assalamu'alaikum. Alhamdulillah yah setelah sekian lama menanti supaya bisa nonton konser Sung-Ha Jung, akhirnya kesampaian juga hehe. Awalnya ga tau, tapi temen saya, Putri, yang ngasih tahu dan langsung bikin heboh haha. Konser yang dipromotorin oleh Wind Strings Indonesia ini sebenarnya digelar di beberapa kota besar di Indonesia, dan alhamdulillah Palembang kebagian jatah. Beberapa kota lain yang beruntung adalah Makassar dan Semarang.  Ada tiga jenis tiket yang dijual; VIP, Gold, dan Silver. Dan saya ambil yang paling murah hahaha. Silver. Tambah murah lagi karena saya beli pas pre-sale, jadi dapet potongan gitu deh. Harga sale Silver IDR 400.000,- tapi karena saya ikut yang pre-sale dapet deh cuma IDR 350.000,- kan lumayan lah ya 50.000-nya bisa dipake buat ongkos taksi hehe. Bedanya, yang VIP kebagian jatah ikutan tea time sama Sung-Ha Jung sama foto bareng, yang lain sih engga hehe. Tapi kalau buat urusan pas nonton, waaaah ga beda jauh. Karena yang nonton di...